Minggu, 01 Juni 2014

Mengapa?

Hmm....

'Mengapa orang - orang berpikir bahwa punya pacar itu penting?', 'Mengapa banyak orang seakan tidak bisa hidup tanpa pacar?'

Juga..
'Mengapa mereka suka memajang foto berdua dengan pasangannya? Apakah ingin mengabarkan kepada seluruh dunia kalau yang punya pasangan cuma mereka saja?

Sungguh, aku tidak sewot. Aku hanya sering berpikir.

'Mengapa harus seperti itu?'

Mengapa laki - laki dan perempuan harus berjalan berdua dan melakukan aktivitas bersama - sama?
Mengapa mereka harus nonton berdua? Mengapa mereka harus mengelilingi kota dengan berboncengan dan saling berpelukan?
Mengapa mereka harus saling menelepon dan mengirim pesan sampai jari - jari hampir keriting?

Oh iya.. dan juga, mengapa laki - laki harus membayar ongkos hidup si wanita?

Aku sering bertemu pasangan - pasangan di cafe. Dan setiap kali si cowok jalan ke kasir, aku cuma memikirkan satu hal:

'Apa dia punya cukup uang? Apakah membayar makanan si pacar sebenarnya agak sedikit memberatkan? Apakah uang itu ia dapatkan dari berhutang? Apakah sepulang dari sini, besok - besok ia harus berhemat dan tidak makan yang mahal - mahal? Apakah sebelum kemari, dia sudah menabung belasan hari?'

Hahaha... mungkin pikiranku bodoh ya?

Hanya saja, aku selalu berpikir bahwa hubungan seperti itu sangat lucu. Hmm... terasa tidak natural.

Mengapa mereka tidak memilih menghabiskan waktu berdua dengan mengobrol di perpustakaan, atau sekedar bertemu di koridor? atau, latihan musik bersama, tanpa pernah mengungkapkan cinta dengan banyak kata - kata..

Tanpa perlu sibuk mengisi pulsa pasangan, tanpa perlu mengajak jalan.

Mengapa segala hal tampak sangat tidak natural?

Mengapa cinta... dideskripsikan atas beberapa hal itu saja? Mengapa cinta harus diungkapkan? Mengapa cinta harus dihabiskan berdua? 

Mengapa mereka tidak saling membantu membereskan rumah?
Mengapa mereka tidak saling membantu mencuci pakaian?
Mengapa mereka tidak saling membantu menghitung uang bulanan?
Saling membantu membangun rumah masa depan?

Mengapa mereka tidak menikah saja, dan bukan berpacaran?

Mengapa pacaran terlihat tidak natural?

Apa karena aku tidak punya, maka aku jadi tidak mengerti?

-_-






Tidak ada komentar:

Posting Komentar