Agaknya saya sempat
merasa kehilangan. Entah perasaan seperti apa itu, tapi rasanya tidak enak
sekali. Saya merasa bahwa ada hal yang
telah diambil dari hati saya.
Mungkin benar yang
oleh sebagian orang bilang bahwa ini semua hanyalah tentang meninggalkan dan
ditinggalkan. Entah hari ini, besok, atau lusa. Kita semua akan saling
meninggalkan, oleh karena takdir, atau karna kita yang sudah tidak mampu lagi
untuk saling menemani.
Tapi segala hal yang telah pergi, tentu akan digantikan
lagi. Oleh seseorang yang baru, oleh takdir yang baru, dan tentang cerita hidup
yang baru. Sebab nyatanya bukan hidup yang menghidupkan kita, tapi kita yang
menghidupkan hidup. Dengan segala yang bisa kita lakukan sebelum akhir penutupan.
Seperti beberapa kali, seseorang hadir dalam hati saya.
Membuat saya bahagia, tapi tidak jarang kemudian membuat saya menangis. Saya
menangis karena orang itu terlalu saya inginkan untuk tetap ada bersama saya,
saya menangis karena saya akan terlalu bahagia jika saya bisa bersamanya.
Namun kemudian tidak ada satu pun yang bisa bertahan lama
bersama saya. Kami berpisah, lalu saya kesepian dan terluka. Saya pun bersedih
tentang ketidakbahagiaan yang saya alami. Tentang luka berpisah yang terasa
begitu sakit. Namun luka itulah yang kemudian membuat saya mengerti bahwa ;
inilah hidup.
Beginilah hidup.
Dan luka itu biasa, hanya luka kecil saja.
Saya tidak akan
mati karenanya.