Minggu, 30 Desember 2012

Semoga Ya... ^_^


Lalu... apakah kita cukup sekedar bermimpi?
Manakah yang lebih penting,
Bermimpi dan mengejar..
Atau ikut-ikutan karna sekedar ‘ingin’?

Entahlah.. aku tidak pernah merasa bisa menjawab semuanya. Beberapa orang terkadang hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mendapatkan sesuatu.. Sedang beberapa yang lainnya harus berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya.
Ya.. aku mungkin termasuk kelompok kedua. Mengenal bahasa sejak bisa membaca, belajar menulis saat duduk di kelas satu SMP.
Ketika aku seperti kecolongan start dari orang – orang yang’ tampak’ baru mulai, bolehkah aku merasa cemburu?
Entahlah.. aku tidak berhak merasa paling pintar dan paling memiliki. Dan memang aku tidak pernah mau merasa paling pintar. Tapi toh Hidup penulis memang tentang belajar dan berimajinasi kan? Menyampaikan pesan – pesan hidup yang kita punya.
Aku ingin mencapai semuanya, dengan kerja kerasku sendiri. Lalu tentang orang – orang yang bergerak cepat menyusulku.. apa aku harus diam?
Ha ha ha.. harusnya aku lebih bersemangat lagi kan?
Semoga novel kali ini diterima.. Amin.. ^_^

Sabtu, 29 Desember 2012

Ayo Liburan..Mendekatlah!!!


Siklus hidup saya sangat amat membosankan sekali beberapa hari terakhir.

Bangun, sholat, belajar bentar, online, makan, nyuci, masak,solat, tidur siang, bangun, mandi, solat,  nonton, magrib, online, solat, makan, tidur.


Begitu melulu beberapa hari ini membuat saya bosan setengah mati.
Sebal rasanya mengingat keadaan saya yang terkurung di dusun seperti ini. Yah.. siapa yang menduga kalau Universitas Sriwijaya ternyata terletak di Indralaya, bukan di pusat kota Palembang.

Alhasil, hari – hari yang di lewatkan tidak akan jauh – jauh dari kosan, kampus, kantin. Begitu melulu setiap hari. Tidak ada hingar – bingar kota yang menyenangkan. Tidak ada cafe tempat nongkrong, tidak ada Mall tempat jalan. Fiuhh...

I need something difference.

Saya butuh hiburan, saya butuh liburan!

Ya.. I hope rencana liburan saya dan teman – teman selepas ujian ini bisa benar – benar terwujudkan.
Semoga saja uang tabungan tidak terpakai untuk hal – hal tak terduga. Saya sangat berharap dengan liburan yang menyenangkan itu, yang sudah kami rencanakan.

Saya harap semuanya bisa berjalan dengan lancar, supaya saya tidak mati bosan.


Kamis, 27 Desember 2012

" Pesan Kepada Jodoh"


Selamat siang jodoh.. Apa kamu sudah solat Dhzuhur? Jangan lupa sholat ya..
Oh iya, aku sedang berpuasa hari ini. Apa kamu juga?

Kutulis surat ini untukmu, sebagian untuk permohonan maafku..
Maafkan aku ya jodoh. Selama ini tenggelam dalam perasaan tidak halal kepada lelaki lain.
Maafkanlah aku, seharusnya aku lebih bisa menjaga hati ini untukmu..

Selamat siang duhai jodohku,
Apa kamu tau? Menunggumu seperti ini, rasa lama dan menyusahkan sekali. Hahaha..
Dan aku selalu tergoda untuk mencoba bersama laki – laki lain, sambil menunggu kamu tiba.

Tapi entah mengapa rasanya aku selalu sulit melakukan itu. Aku selalu takut  lelaki – lelaki itu akan merusak apa yang ku jaga untukmu.

Selamat siang jodohku terkasih, apa kamu punya pacar di sana?

Kalau iya, kamu jahat sekali! Aku disini menjaga diriku untukmu, seharusnya kamu juga seperti itu! Tidakkah kamu takut aku cemburu karena perempuan itu? Aku sungguh tidak mau berbagi kamu dengannya!

Wahai jodohku tersayang, aku selalu berharap Tuhan memberiku tanda akan kehadiranmu, sekalipun kamu berada ditengah keramaian.
Aku selalu berharap bisa mengenalimu diantara mereka. Tapi mungkin Tuhan ingin menyuruhku bersabar ya.. Menunggumu dengan rasa berdebar – debar. ^_^

Selamat siang jodohku, imam dalam hidupku..
Apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Apa kamu sedang memikirkanku, seperti aku sekarang yang menuliskan surat ini untukmu?
Kumohon jaga kesehatanmu ya.. Maafkan aku yang belum bisa merawatmu sekarang, karena kita belum dipertemukan Tuhan.

Jodohku sayang.. Ku mohon padamu, ketika tidak sengaja kau bangun di sepertiga malam, sempatkanlah tahajud ya.. Begitu juga ketika matahari sepenggalah naik, jangan lupa menunaikan Dhuha..
Sayang.. aku tidak bermaksud mendiktemu..
Aku hanya ingin kamu mampu menjadi imam yang baik, untukku.. juga anak – anak kita nanti, kamu mau kan?
Di sini, aku juga selalu berusaha menjaga diriku, untukmu..

Semoga kamu selalu dalam lindungan Allah. Disini, aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu... Selamat siang sayang! ^_^

Selasa, 25 Desember 2012

"Sudahlah.. Ini semua sudah Selesai."


Ya.. mungkin dia masih berpikir aku masih bersedih karena siang terik yang menyedihkan itu. 
Karena keputusan yang kubuat sendiri, dulu di siang yang terik itu.

 Mungkin juga dia dan dirinya berpikir kalau aku masih berharap kepada dia.

 Lewat puisi – puisi yang kubuat beberapa kali. Meski Sungguh.. jelas ku katakan bahwa aku tidak menginginkan itu lagi. Aku sudah melepaskan, semua hal yang sempat aku dan dia lewatkan dulu.
Aku hanya mengenang semuanya. 

Mengenang malam – malam sunyi saat aku dan dia menghabiskan waktu berkeliling kota, sekedar mencari barang – barang yang tidak penting, sekedar jalan - jalan. Aku juga hanya mengingat, tentang sore – sore yang dingin, sore – sore yang gelap saat dia datang dan menemani. Aku hanya mengingat tentang lilin – lilin yang dia belikan saat aku berdiam dalam kegelapan di kos. Aku hanya mengingat tentang es krim yang dia belikan, yang akhirnya malah kubuang karena aku sebenarnya tidak menyukai rasa eskrim yang dia beli. Hahaha..

Ya.. mungkin dia dan dirinya masih berpikir kalau aku masih bersedih atas keputusan itu. 
Sesungguhnya kukatakan, aku tidak bersedih lagi.
 Seperti beberapa tali yang diikatkan pada barang, tentu butuh waktu untuk melepaskan semua tali itu.
 Begitu juga aku.. Aku hanya masih berusaha melepaskan, dan sungguh.. tidak ada keinginan untuk kembali.

Aku hanya mengingat tentang pesan singkat yang dia kirimkan tadi pagi, yang tidak ku balas karena aku merasa tidak perlu untuk membalasnya.
 Juga mengingat pesan yang dikirimkan dirinya lewat sebuah gambar, yang kuartikan sebagai sebuah penghiburan atas kedukaanku kemarin.

Sungguh.. aku belajar melepaskan semuanya. 
Aku hanya ingin hidup dalam hidupku sendiri, tanpa kalian lagi. 

Aku mengerti bahwa hidup juga tentang meninggalkan dan ditinggalkan. 
Bukan untuk menyisakan kedukaan tak berkesudahan. Tapi agar kita bisa memulai cerita baru lagi, yang lebih menyenangkan dari kemarin. 

 ^_^

Senin, 24 Desember 2012

Make it Happen!!!


Agnes Monica.. sosok idola saya yang selalu memberi semangat. Lewat semangatnya : Dream, Believe and Make it Happen, Saya menyusun resolusi saya di tahun 2013. Cekidot!!
“Dreams” di 2013.


1.       Dan impian saya sejak bertahun – tahun lalu, masih tetap sama. Saya konsisten memegang mimpi saya. Meski novel pertama yang saya kirimkan ditolak mentah – mentah oleh penerbitan. Tapi siapa yang peduli? Ini tentang mimpi saya, yang tidak akan berhenti saya kejar sampai saya bisa mewujudkannya. Di akhir tahun ini saya berhasil menyelesaikan novel saya yang kedua. Ketika saya menulis ini, saya bahkan baru selesai mem- print novel tersebut. Harapan saya di tahun depan, adalah membuat impian saya ini menjadi kenyataan. Saya senang, saya bersemangat. Saya berharap di tahun depan, novel saya diterima oleh penerbitan. Saya berharap menerima kabar baik tersebut. Sekalipun yang saya terima adalah penolakan. Siapa yang peduli? Masih banyak cerita yang ingin saya tulis.. Masih banyak yang ingin saya bagi.


2.       Impian saya yang lainnya, tentu menjajal dunia tarik suara. Dari kecil,saya juga bermimpi jadi penyanyi.Tapi bahkan hingga detik ini, saya tidak pernah punya nyali untuk mengikuti berbagai lomba tarik suara. Dan di tahun depan, saya sudah membulatkan tekad. Tahun depan saya harus ikut FISIP Idol (Kontes bernyanyi di fakultas saya). Saya tidak peduli apakah nanti saya akan menang atau kalah. Yang pasti, saya ingin sekali bernyanyi di panggung itu. Bernyanyi untuk banyak orang.
Cemungudhhh Ea!!! Dream, Believe, and Make it Happen!!

Minggu, 23 Desember 2012

Curhat


Dan ternyata mendengarkan beberapa lagu melankolis berhasil membuatku teringat lagi kepada sosoknya..
Dia bukan laki – laki sempurna. Bahkan aku tau dengan jelas setiap titik kekurangannya.
Tapi toh aku tetap menyukai dia. Menyukai setiap pesan singkat yang dia kirimkan padaku saat aku dilanda bosan, menyukai dia yang menyebalkan.
Sekalipun dia sudah punya pacar.

Yah..lagi – lagi aku melakukan kesalahan yang sama. Hidup dalam harapan yang tidak mungkin diwujudkan. Apa karena aku tidak sebanding dengannya? Atau karena aku tak secantik pacarnya?

Wah..seharusnya aku tidak perlu menyesali kekalahan ku ini.
 Mungkin kami hanyalah  dua belah sepatu yang memang tidak diciptakan sebagai pasangan.


Mungkin kami memang tidak punya takdir untuk itu. Jika ditanya, apa aku yakin dengan perasaanku sendiri? Sebenarnya tidak.
Lalu seiring waktu bersama dia dahulu, aku jadi percaya bahwa segalanya berbeda jika dilewatkan bersama.

Yah.. aku masih belajar melupakan. Meski tidak berniat mencari ganti, itu sulit tau! Hahaha...

Hanya sedikit cemburu melihat gadis itu.. Sungguh, aku tidak seberuntung dia.

Sabtu, 15 Desember 2012

Sesak


Dan sejatinya hidup, mungkin memang tentang penerimaan banyak cobaan dari Tuhan.

Beberapa waktu terakhir, bahkan hingga hari ini.. saya merasa hidup saya semakin sulit.
Cobaan – cobaan hidup datang tanpa jeda. Membuat saya merasa sesak dan lelah oleh karenanya.

Tapi saya toh harus tetap tegak berdiri.. Harus tetap bertahan. Saya harus percaya bahwa hari kemenangan pasti datang buat saya.

Maafkan lah Tuhan.. jika hati ini selalu iri, melihat mereka yang hidup lebih baik.
Maafkan jiwa ini Tuhan.. yang tidak juga pandai bersyukur atas setiap anugerah yang telah Engkau titipkan..

Tuhan, beri saya kekuatan. Untuk menjalani setiap kesulitan dengan damai. Saya ingin menjadi lebih kuat dari hari ini. Lebih hebat di masa depan.  
Ini hidup Cuma sebentar.. Seharusnya tidak secepat ini saya mati dan tenggelam.

SEMANGAT!

Rabu, 12 Desember 2012

12-12-12


Heloo...Gut Morning!!!

Pagi ini saya membuka facebook, niat mencari informasi terkait informasi tugas yang harus dikumpulkan hari ini.. Tentu saja sambil membaca – baca banyak status teman – teman  di beranda.

Isu terhangat yang saya tangkap pagi ini adalah tentang hebohnya tanggal cantikk 12-12-12. Yang mungkin akan menjadi bahan pembicaraan sampai pukul 00.00 penghabisan hari, tengah malam nanti.

Ada apa dengan tanggal ini? Gak tau ya.. Saya hanya memahami tanggal ini sebagai kebetulan biasa. Lagipula, saya tidak dan belum akan menikah hari ini. Jadi sepertinya saya gak akan dapat keuntungan apa – apa dari tanggal ini. Hahhaha.

12-12-12 gak berarti banyak hal buat saya.
Yang pasti, 12-12-12 masih saya maknai dalam proses move on..perbaikan hati setelah terluka untuk yang kesekian kali. Hahahha..
Yah...Tidak lagi saya berharap banyak dalam romansa kisah saya.
Hanya belajar mentertawakan kesulitan – kesulitan hidup.. Memaknai segalanya dengan lebih bijak.

12-12-12 membuat saya berpikir lagi tentang proposal penelitian saya yang belum juga kelar, padahal dateline sudah semakin dekat.
12-12-12 membuat saya berpikir tentang novel saya yang sudah rampung tapi belum bisa saya kirim karena gak ada duit buat nge – pos. Hahhaha

12-12-12 berarti juga memulai hari dengan masalah baru, cerita baru, hari baru, usia yang baru juga..
Harapan saya hanya semoga hidup bertambah indah, bertambah baik.. 

selamat 12-12-12 ! ^_^