Selasa, 19 Juli 2011

01 : 01

Apa kau percaya magic?
Saat aku memikirkanmu,maka kau juga memikirkanku?
Inginnya aku begitu..Lucu saja mengingat obrolan tak berbatas yang sempat ada,dulu..

Rindu itu,aku tak tau untuk siapa.Tapi kau punya tempat,tapi tak tau dimana.
Kadang aku memikirkanmu,tak jarang aku mengingat dia.
Entah dimana hati ..

tapi aku tau,pada kalian tak ada yang sepenuhnya aku terbawa..
aku tak mengerti 'cinta'. Entah itu barang seperti apa.
Hanya saja,saat ini aku mau mengingatmu.
Mungkin juga mereka -reka sesuatu yang tak bakal kejadian.
Kusimpan kau,pada beberapa centi gelas hati ku.
Mungkin setelah ini ia akan mengering,atau berganti dengan yang lain.

"Obrolan Pagi"

Di sejauh jarak yang tak pernah pertemukan.
Kita sesama orang asing,.

Kita cuma berjalan-jalan diatas kertas kan?
Di sejauh ini,tak ada yang kita lakukan.
Kita teman ngobrol pagi,besok-besok kita kan dipisahkan pulau lagi.
lalu suatu waktu kita kan kembali lagi ke pulau ini.


Masih banyak kata yang mau saya obrolkan..
Mari kita berbincang?

'Rindu'

Kepada setiap kerinduan yang merekah,
waktu berdetak lambat,
menyiksa kuasa hamba yang menanggung rindu jua.

Jikapun pada suatu waktu,suara rindu terpaksa teredam,
lirihnya akan tetap terasa,walau sedikit saja.

Rindu rindu yang jatuh,bisa jadi bertumbuh kembali jika rasa tetap terpatri.
lalu kepada rindu yang hampir mati,adakah yang mampu bangkitkan ia kembali?

Hanya kepada cinta ia menggenggam,
kepada cinta ia bertopang.
Rinduku yang berjatuhan,terabaikan dihembus badai .
mati.

"Kepada seseorang"

Aku tak mengerti mengapa padamu kerinduan itu masih belum berlalu..
bukankah jarak bagi kita bukan cuma selangkah saja?

Aku tau aku menikmati tiap nafas rasa yang kau katakan,
namun mungkinkah kau biarkan aku berlarian?
Aku butuh udara segar.
Sedang kau,bisa jadi terlalu sepi sendiri.
Aku ingin kau temukan lagi,mungkin saja ada rasa yang berbeda di luar sana?
Padamu jua?

Apa kau tau sayang,
Kerinduanmu terkadang terlanjur melelahkan untuk kupikul sendirian.

Bisa jadi aku ingin cinta yang lain lagi?
bisa jadi penantian amat menyengsarakan jika harus kau teruskan?
Rasa serupa apa yang mempesonakan bagimu?
Bisa jadi aku tak miliki rasa yang kau minta,
bisa jadi aku,
tak seperti dalam cermin yang kau lihat kala itu?